Bagaimana agar masyarakat Karo tidak tertinggal dengan masyarakat lain di Indonesia atau dapat dikatakan sejajar dengan yang lainnya, itulah yang menjadi cita-cita dari Ketua Umum Himpunan Masyarakat Karo Indonesia (HMKI) Riemenda Jamin Ginting SH, MH.
Dalam suata percakapan dengan Sora Mido di Jakarta, Riemendan Jamin Ginting yang didampingi Sekretaris Jenderal HMKI Budianto Batu Tarigan dan Bendahara Umum Rosian Sinulingga SH serta Sekretaris II Maradona Sinuraya SH diakui selama ini HMKI belum berbuat banyak untuk masyrakat Karo. “Berbagai upaya akan kami lakukan untuk meningkatkan keberadaan masyarakat Karo sesuai dengan apa yang menjadi visi dan misi HMKI,” tegasnya.
Visi HMKI sendiri adalah “Menjadi katalisator dan dinamisator guna terwujudnya masyarakat Karo yang maju, demokratis, beriman dan sejahtera dalam suasana kekrabatan Karo”.
Sedangkan misinya adalah pertama, meningkatkan kualitas sumber daya manusia Karo yang cerdas, terampil, kreatif, inovatif, produktif dan memiliki semangat berpartisipasi untuk pembangunan masyarakat Karo. Kedua, meningkatkan kerukunan masyarakat melalui peningkatan iman, penegakan hokum dan pelestarian nilai-nilai luhur budaya Karo.
Ketiga, menciptakan lembaga-lembaga penelitian dan pengkajian terhadap pendidikan untuk peningkatan sumber daya manusia Karo. Keempat, menjadi mitra serta membangun jaringan kerja dengan lembaga eksekutif, legislatif, yudikatif dan lembaga swadaya masyarakat lainnya dalam mewujudkan visi organisasi.Adapun motto HMKI adalah “Ersada Kita Megegeh, Ersada Kita Teridah, Ersada Kita Meherga dan Ersada Kita I Perhitungken Kalak”.
Menurut Sekretaris Jenderal HMKI, kepengurusan HMKI periode 2006-2011 jauh lebih ramping dibandingkan dengan kepengurusan sebelumnya. Jika dalam periode sebelumnya BPH berjumlah 45 orang, untuk periode yang sekarang hanya 11 orang. Dan jika dilihat dari Dewan Penasihat yang berjumlah 24 orang, maka potensi yang ada di HMKI sebenarnya cukup besar. Belum lagi anggota Dewan Pakar yang jumlahnya 12 orang dan empat orang diantaanya adalah profesor, maka sebenarnya keuatan yang ada di HMKI sangat dahsyat untuk memberi kontribusi bagi kemajuan masyarakat Karo.
Ada satu cita-cita dari pemuka masyarakat Karo, Dr K Pri Bangun (almarhum) yang ingin diwujudkan HMKI yaitu bagaimana organisasi ini mempunyai dana abadi, sehingga mampu bergerak lebih luwes dalam menjalankan visi dan misinya. “Kami masih ingin mewujudukan cita-cita pendiri organisai ini, yaitu adanya dan abadi. Mudah-mudahan bisa terwujud,” kata Sekretaris Jenderal HMKI.
Dengan seluruh potensi yang ada, HMKI akan berusaha membawa para pengusaha nasional untuk menanamkan modalnya di Tanah Karo demi meningkatkan perekonomian masyarakat Karo. Untuk itu akan dilakukan kerjasama dengan Pemerintah Daerah Karo dalam berbagai bidang, khususnya untuk mengatasi keterpurukan masyarakat Karo menghadapi harga komoditas dari Tanah Karo yang sangat rendah. Padahal dilihat dari potensi komoditas pertanian di Tanah Karo begitu tingginya, sehingga sangat disayangkan keadaan itu terus menjadi masalah bagi petani Karo dari tahun ke tahun.
Pembenahan Organisasi
Dengan tersebarnya masyarakat Karo di hampir seluruh Provinsi bahkan Kabupaten dan Kotamadya seluruh Indonesia, maka HMKI juga saat ini telah memiliki berbagai DPD di Provinsi dan DPC di Kabupaten/Kotamadya.
Menurut Ketua Umum HMKI, beberapa DPC kegiatannya sangat maju. Dia mengambil contoh DPC Langkat yang berlokasi di Stabat, Sumatera Utara, mereka sangat kompak dalam melakukan berbagai kegiatan untuk memajukan masyarakat Karo yang berada di Langkat. “Keberadaan DPC seperti ini akan lebih cepat menjadikan HMKI menjadi organisasi yang betul-betul memberi manfaat bagi masyarakat Karo yang ada,” katanya, dengan bersemangat.
Memang, saat ini berbagai DPD maupun DPC HMKI telah beridiri diantaranya sudah ada DPD di Riau Kepulauan, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta dan DPC di Batam dan Langkat. “Sudah banyak DPD dan DPC HMKI di seluruh Indonesia, kami akan berupaya membenahinya agar segera bergerak untuk melakanakan visi dan misi yang diemban oleh HMKI,’’ katanya lagi.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment