Monday, December 18, 2006

Pemekaran Kabupaten Langkat

Langkat, Sora Mido
Paling lambat awal tahun 2007, DPRD Langkat akan menggelar sidang paripurna menyangkut pemekaran Kabupaten Langkat, diharapkan tahun 2008 Kabupaten langkat Hulu akan terbentuk. Hal itu diungkapkan Wakil Sekretaris Panitia Pembentukan Langkat Hulu Puja Sitepu.Menurut Sitepu, untuk tahun anggaran 2006 Pemkab Langkat telah menggangarkan Rp 200 juta pada APBD-nya untuk tim pengkajian tehnis menghantarkan usulan tersebut ke paripurna DPRD Langkat. Tim pengkajian telah bekerja sejak bulan Mei 2006.

Pemekaran adalah konsekuensi logis dari terbitnya UU No. 22 Tahun 1999 tentang Otonomi Daerah. Beberapa daerah di Sumatera Utara telah dimekarkan. Kabupaten Tapanuli Utara telah menjadi empat kabupaten (Taput, Tobasa, Humbang Hasudutan dan Samosir), Deliserdang pisah dengan Serdang Bedagai, Tapanuli Selatan juga mekar jadi Madina dan Pemko Padang Sidempuan, Nias dengan Nias Selatan, serta Dairi dan Pakpak Bharat.

Secara geografis Kabupaten Langkat cukup luas, yakni 6.272 Km2 dan memiliki jumlah penduduk sebanyak 902.986 jiwa (2000), yang berpencar di 19 kecamatan. Letaknya membentang dari antara Kabupaten Karo dan Aceh di bagian Timur, Deliserdang Secara demografi Langkat Hulu didiami oleh suku Karo, Jawa dan Melayu. Kabupaten ini lebih dikenal sebagai daerah perkebunan kelapa sawit, tembakau, tebu, cokelat (kakao), dan karet. Kecuali tembakau yang seluruhnya dimiliki perkebunan negara, semua hasil perkebunan selain di bawah kendali perusahaan negara, swasta nasional dan asing, juga dimiliki rakyat. Potensi Langkat Hulu antara lain perkebunan PTP II dan perkebunan Lonsum, wisata Bukit Lawang, Namo Sira-Sira, Air Terjun dan Gua Maryke, wisata Rafting Lau Bampu (Sei Wampu). Di sektor pertambangan wilayah ini memiliki potensi yang masih terpendam, di wilayah bagian jajaran Bukit Barisan. Dari pajak hasil bumi serta DAU (Dana Alokasi Umum) dan DAK (Dana Alokasi Khusus) dari pemerintah pusat, Kabupaten Langkat Hulu sudah cukup siap berpacu dengan kabupaten yang lain di Sumut.

Pemekaran Kabupaten Langkat dengan membentuk Kabupaten Langkat Hulu tidak bisa dipungkiri lagi. Apalagi Bupati Langkat sendiri dalam setiap pertemuan mengkaji masalah ini menyatakan dukungan, " ujar Sitepu. Secara teknis saat ini Langkat Hulu memiliki 5 kecamatan yakni : Kec. Selesai, Kec. Kuala, Kec. Sei Bingai, Kec. Salapian dan Kec. Bahorok. Dan bila Kabupaten Langkat Hulu jadi dimekarkan akan tambah menjadi tujuh kecamatan, dengan bertambahnya kecamatan Gunung Tinggi dan Kutambaru. Jadi secara administrasi sudah tidak ada masalah.
Sitepu juga mengakui kalau masalah usulan pemekaran saat ini telah terdaftar di Mendagri. Rencananya setelah dibawa ke sidang paripurna DPRD Langkat maka tim Depdagri akan datang meninjau. Mengenai anggaran pemekaran untuk tahun 2007, kata Sitepu yang dikenal sebagai tokoh masyarakat Langkat Hulu direncanakan akan lebih besar. Karena kebutuhan yang mungkin sangat banyak. (Wikipedia/SIB/MP)

YKPC Alpha Omega Terima Bantuan Dari UNWG Wina

Sora Mido,
UNWG (United Nations Women’s Guild), organisasi para isteri diplomat yang bertugas pada kantor PBB di Wina, untuk program tahun 2006 memberikan bantuan dana sosial sebesar 3.680 Euro (sekitar 43 juta rupiah) kepada YKPC GBKP Alpha Omega di Kabanjahe. Bantuan tersebut merupakan hasil pasar amal (charity bazaar) yang setiap bulan Desember diselenggarakan di kantor PBB di Wina dan diberikan kepada negara-negara yang berpartisipasi di dalam bazaar tersebut. Menurut keterangan Sekretaris YKPC Alpha Omega, Benyamin Tarigan, proposal Alpha Omega dalam bahasa Jerman, dikirimkan pada bulan Februari 2006. “Puji Tuhan, UNWG memutuskan untuk membantu program Alpha Omega. Kita sangat merasa bersyukur“ ujar Benyamin.

Secara simbolis piagam bantuan tersebut diberikan oleh Presiden UNWG kepada isteri Duta Besar Indonesia, Ibu Moeliek Tryono Wibowo. Sedangkan dana bantuan itu sendiri dikirimkan UNWG langsung ke rekening YKPC Alpha Omega. Benyamin mengatakan bahwa bantuan tersebut merupakan bukti dari kemurahan Tuhan. “Alpha Omega yang berada di sebuah kota kecil di Indonesia, mendapat perhatian dari sebuah organisasi di Eropa, sungguh karena kemurahan Tuhan semata hal ini bisa terjadi” ujarnya. Dengan adanya dana bantuan itu maka Alpha Omega dapat lebih meningkatkan lagi pelayanannya kepada anak-anak penyandang cacat mental yang saat ini berjumlah sekitar 83 orang. “Terutama di bidang psioterapi” kata Benyamin, “peralatan itu sangat diperlukan mengingat banyak anak-anak tuna grahita di Alpha Omgea mengalami motorik kaku. “Dengan adanya peralatan psioterapi inimaka pelayanan kesehatan bagi anak-anak penyandang cacat mental di Alpha Omega dapat lebih ditingkatkan lagi”. Lebih jauh lagi, menurut Benyamin, Alpha Omega merencanakan untuk sutau saat membuka klinik psioterapi kepada umum. Sebuah langkah penting Alpha Omega mampu melebarkan sayap pelayanannya kepada masyarakat yang lebih luas lagi. Untuk Indonesia, selain Alpha Omega, Yayasan Sukma di Jakarta yang menampung anak-anak yatim piatu korbam tsunami, juga menerima dana bantuan sebesar 3. 500 euro dari UNWG. (sg)

Tanggapan atas Isu Poligami yang Sedang Marak

Oleh Dkn Em. Djeremia Sinuhadji
(Perpulungen Rih Tengah, Kutabuluh - Klasis Sinabun)

Tulisan ini barangkali agak berlebihan, terkesan mengajak Mamre (Perbapan GBKP) untuk kawin lagi. Lho apa bisa?

Mari kita baca dan simak Tata Gereja made in Sidang Sinode ke XXXIII, tanggal 10-17
April 2005 di Rereat Center Sukamakmur. Sidang yang dihadiri + 1000 peserta tersebut
telah membuahkan Tata Gereja GBKP, tahun 2005 s/d 2015. Ketika sosialisasi Tata Gereja
baru ini oleh Klasis Jakarta – Bandung di GBKP Cililitan, banyak hal yang dipertanyakan
khususnya prosentasi setoran-setoran dari PJJ, Bajem dan Majelis. Konon katanya,
menyangkut prosentasi ini kelak akan direvisi. Tapi yang paling seru dan ramai serta lama
didiskusikan adalah tentang Peraturan – peraturan, khusunya Pasal 2 butir 6. Kaum ibu yang
mewakili Majelis-majelis, ketika diungkapkan pasal ini, tidak berlebihan 200% kontan
menolak.

Untuk lebih jelas sebaiknya saya kutip Pasal 2 butir 6 tersebut:
Judul butir 6 : SEORANG SUAMI YANG BERAGAMA KRISTEN KAWIN DUA KALI
a. Apabila seorang suami yang beragama Kristen beristri lebih dari satu, maka yang bersangkutan dikeluarkan dari GBKP.
Komentar : Tentu demikian seharusnya.
b. Yang bersangkutan dapat diterima kembali, apabila ia dengan kedua isterinya hidup rukun dan menunjukkan ketaatannya dalam agama Kristen selama 5 - 7 tahun.
( Yes 1 : 18;25: 1;43 : 24B; Mark 2:5;Yoh 1 : 9 )
c. Penerimaan yang bersangkutan melalui liturgi KEBAKTIAN setelah menerima bimbingan pokok-pokok dan pengakuan GBKP.

Dari a,b,c ini yang ramai dipersoalkan “b”
Butir 6 sub b inilah yang banyak dipersoalkan diperdebatkan dan didiskusikan oleh peserta sosialisasi TATA GEREJA. Karena apa?
Karena butir 6 sub b tersebut sangat memberikan peluang / kesempatan bagi kaum bapak (mamre) untuk bisa kawin lagi.

Syaratnya : sang suami dapat rukun dengan kedua istrinya dan taat dalam agama Kristen
5-7 tahun.

Persoalannya sekarang, siapa yang menilai dan menetapkan mereka rukun?
Apa ukuran (sukat-sukat) dan kriteria mereka dikatakan rukun.
Apakah ada seorang istri rela dan senang hati kalau ada madunya (kiduanya?)
Barangkali sangta susah mencari seorang istri yang senang dimadu. Belum tentu ada satu dalam seribu atau sejuta. Dibata pe pecemburu, la ate Dibata iban kiduaNa. Ula Dibata-dibata sideban selain aku.

Wahai sidang sinode ke 33, apakah anda melhat dampak buruknya semuanya ini, ketika keputusan ini diambil, banyak peserta sidang sedang istirahat ke Bandar baru atau tidur siang?


Lantas apa kaitannya dengan ayat-ayat :
Yes 1 : 18; 25: 1; 43: 24B
Mark : 2:5 dan Joh 1 : 9 yang mungkin sebagai ayat-ayat referensi (pendukung) ?

coba kita baca dan renungkan ayat-ayat tersebut :
- Yes 1 : 18 , berbicara tentang pengampunan dosa.
- Yes 18 : 25, sama sekali tidak ada relevansinya.
- Yes 43: 24 B, Tuhan selalu dibebani dengan dosa-dosa manusia
- Mark 2 : 5, Karena membawa iman, dosa diampuni.
- Joh 1 : 9 , Kristus membawa terang kepada manusia.

Untuk kita renungkan, apakah ayat-ayat tersebut diatas cukup kuat untuk mendukung sebagai dasar sang suami kawin lagi ? wah enak di lu kata Moria.
Kalau kita simak ayat-ayat dimaksud cenderung dari sisi pengampunan / penghapusan dosa-dosa saja .Kira-kira berbuat dosalah, karena Tuhan itu maha pengampun. Alahmak kata orang Medan.

Menurut hemat saya butir 6 sub b bertentangan dengan azas keadilan, kejujuran , kebenaran dan kepatutan, terutama untuk kaum ibu ( Moria )

Diakitkan dengan liturgi pemberkatan nikah ( pasu-pasu) khususnya janji ( perpadanan ) kedua calon mempelai, model II :
….. aku erpadan njaga kebadiaan perjabunta seh Dibata nirangken kita alu kematen …… “
Sampai sekarang hasil sidang sinode BPL tahun 1994 tersebut belum pernah dicabut, artinya masih sah. Dan model II ini lebih banyak digunakan dalam acara-acara pemberkatan nikah, karena diucapkan oleh masing-masing calon pengantin.

Dari uaraian diatas serta hasil sosialisasi TATA GEREJA 2005-2015 diklasis-klasis maupun diMajelis sebaiknya Moderamen dan panitia dan Tata Gereja dengan rendah hati berkenan merevisi pasal 2, butir 6 khususnya sub b.
Tudak ada gading tidak retak, tapi buatlah retaknya menjadi keindahan. Syalom-Mejuah-juah.


(Condet – Jakarta, Agustus 2006)

Berserulah Kepada Isa Almasih

Oleh: Bode Haryanto Tarigan

Indonesia mengenal lumpur panas di Jawa Timur, sebagai lumpur panas LapindoBrantas. Yang sesungguhnya adalah lumpur panas bumi. Hingga saat ini penagananlumpur panas tersebut dapat diangap gagal, walaupun pengendaliannya dengandibuang ke laut bukan lah berarti menyelesaikan masalah tetapi hanya sekedarmemindahkan masalah atau bahkan memperluas masalah.Kerohanian (alternatif).Berbagai upaya pengetahuan teknis telah dicoba namun hasilnya nihil, bahkanilmuan memperkirakan lumpur ini akan mengalir terus 10 hingga 30 tahun, membuatmasyarakat sekitar sumur tidak dapat membayangkan apa jadinya lingkungan mereka.Upaya-upaya ini bukan saja telah mengakibatkan banyak menghabiskan biaya tetapijuga mental dan keyakinan bangsa ini.Dengan keterbatasan ilmu pengetahuan dan kurangnya pengalaman dalammenyelesaikan masalah ini, sehingga ada yang mengusulkan upaya alternatif denganmenggundang paranormal atau sejenisnya untuk membantu dengan kekuatansupranatural yang mereka miliki.

Sebagai Negara berazaskan Pancasila danmengakui Tuhan YME sesungguhnya ini adalah suatu hal yang dapat diangap tidakpantas dan menyesatkan, tetapi demikianlah manusia yang selalu berpikiran pintasbila sedang ditimpa masalah seperti ini. Tak hayal lagi sang Presiden sempatberujar telah merasa gamang memimpin Negara yang tidak habis dirundung bencanaini.Begitu banyaknya kasus yang telah terjadi secara beruntun dan berulang daribencana alam, kecelakaan, perang antar penduduk dan penyakit demi penyakit,seharusnya sudah sepantasnya membuat kita kembali ke hati nurani dan mencarisecara rohani kehendak Ilahi bagi setiap umat manusia yang percaya akan Allahsang khalik. Seharusnya sudah saatnya kita melihat posisi yang tidakmenguntungkan ini sebagai pelajaran dari Sang pencipta langit dan bumi sertaisinya, dalam arti disaat kita coba mengandalkan tenaga dan pikiran dan akhirnyasirna dengan datangnya bencana-demi bencana yang membuat kita sudah sepantasnya sujud dan memohon kepadan Nya.

Jika kita cermati kasus lumpur panas adalah bencana yang bersumber dari perut bumi maka kita sudah sepantasnya kembali keSang pencipta bumi, yang telah membentangkan langit, dan meletakkan dasar bumisemesta alam. Nabi Isa Almasih dan MukzijatAllah khalik langit dan bumi telah mengenalkan ketuhanan melalui nabi-nabi danrasul-rasulNya. Isa Almasih anak Mariam adalah salah satu nabi yang memiliki kemampuan untuk menaklukkan lagit dan bumi. Ia lah nabi yang bolehmengendalikan badai dan gelombang, menciptakan yang tidak ada menjadi ada,bahkan Ia mampu memberikan nyawa bagi mahluk hidup dan mati, dan banyak mukjizatlainnya di lakukannya di atas bumi. Keungulan sang Nabi ini diantaranya adalah diyakini oleh lebih dari setengah umat dunia telah terangkat/naik ke sorga, juga nabi yang diyakini akan datang sebagai hakim bagi semua umat manusia dansaat ini bersama Allah YME berada di Sorga mulia.Kita memiliki keyakinan bahwa saat ini sang Nabi ini yang paling dekat denganAllah khalik langit dan bumi dan isinya. Apalah salahnya kita mencoba berseru kepadanya Isa Almasih yang di Sorga sang pembawa mukzijat yang luar biasasang hakim kami, bantulah bangsa Indonesia ini, dalam menghadapi berbagaimasalah khususnya lumpur panas dari perut bumi ini, kami meminta kepadaMu kepadaTuhan Mu yang adalah Tuhan kami, Sang pencipta langit dan bumi agar memberikanmukzijat untuk menghentikan bencana-bencana ini, tolonglah kami di Indonesiaini, karena kehendakmulah yang jadi dan dihadapan Mu tiada yang mustahil.

Bencana untuk Bersatu

Kadang kala mungkin kita tidak sadar bahwa bencana-bencana yang terjadi diIndonesia, meminta kita agar besatu, bergandengan tangan, agar kita semakintegar dalam mengisi masa depan bangsa, membangun bersama-sama dan sama-samaterbangun. Kita sebaiknya mencoba mengurangi hal-hal yang dapat menjadikanpembatas dalam kebersamaan kita seperti masalah agama dan kesukuan. Mulailahbelajar melihat kesempatan yang masih ada ini dengan menjauhkan perbedaan danmemperbesar persamaan.Tidak ada salahnya kita mencari persamaan sebagai sesama umat beragama, berdoadan meyembah Allah Sang pencipta didalam nama Isa Almasih sang hakim akhir zamanbagi seluruh umat manusia. Hal ini adalah jauh lebih mulia meminta bersama-samademi keselamatan bangsa dan negara secara rohani secara bersama-sama menembusbatas agama. Dan janganlah membiarkan paranormal memangil roh-roh lain yangtidak dikenal yang tentunya akan melukai hati Allah yang pencemburu sesuaidengan apa yang ditulis dalam kitab Taurat nabi Musa.Penutup.Pendekatan rohaniah dengan meminta rido Tuhan YME melalui sang Nabi pembawamukzijat serta dilanjutkannya upaya teknis dalam penghentian lumpur panas bumi,diharapkan dapat membuat bangsa ini tetap yakin dan semangat bahwa kita adalahbangsa yang siap menyongsong masa depan tanpa mengorbankan dasar Negara dankeyakinan kepada Tuhan YME. Kita juga berharap mukzijat Ilahi dapat menutupsumur lumpur panas tersebut dalam waktu yang lebih singkat.

(Penulis adalahPermerhati masalah Rohani dan Lingkungan, staf pengajar salah satu PTN di Medan,dan sedang menempuh pendidikan Doktor di Taiwan).

Varia Natal

GBKP Klasis Jakarta Palembang

Natal klasis Jakarta Palembang diadakan pada tanggal 9 Desember 2006, pukul 16.00 WIB bertempat di Sport Mall Kelapa Gading . Sebagai ketua panitia adalah Bp. G.T Surbakti dan Sekretaris Pt. Ir. Harun Tambun. Acara Natal kali ini dimeriahkan oleh Bams “ Samson” Bukit, Harvey Malaiholo, Edo Kondologit dan Ramona Purba cs. Pengkhotbah DR. Edison Munthe dan Liturgist Pdt. Rehpelita Ginting, S.Th., Mmin. Acara juga diisi oleh Koor Kolosal Mamre Klasis, Moria Klasis, Permata Klasis, KAKR Klasis, Kuarted Suara Nubuatan, Tari-tarian KAKR Klasis dan Gendang Tradisional Karo. Acara ini rencananya akan dihadiri oleh Ketua Moderamen GBKP Pdt. Djadiaman Perangin-angin DTh.

GBKP Pondok Gede

Panitia Natal GBKP Pondok Gede telah terbentuk dan sebagai ketua Selamat Sembiring SE (Bp. Rio) Natal diadakan tanggal 21 Desember 2006 di gedung Sejahtera Taman Mini Pondok Gede.

GBKP Cileungsi

Natal GBKP Cileungsi diadakan pada tanggal 9 Desmber 2006 bertempat di gedung Gereja GBKP Cileungsi.

GBKP Cijantung

Tanggal : 24 Desember 2006
Tempat : Gereja
Ketua Panitia : Azis Sembiring
Sekretaris : Bp. Ruth Purba

GBKP Pamulang

Natal GBKP Pamulang diadakan :
Tanggal : 16 Desember 2006
Ketua Panitia : Pt. Nd. Praninta Sembiring br Surbakti

GBKP Karawaci

Tanggal : 6 Desember 2006
Tempat : Gereja
Pengkhotbah : Pdt. T.R Pinem
Pelaksana : Sektor II : Ketua Panitia : Ridwan Sembiring (Bp. Lebi Sembiring)
Sekretaris : Rumpinan Sembiring

GBKP Perpulungen Binong, Tangerang

Natal Perpulungen GBKP Binong diadakan :
Tanggal : 17 Desember 2006
Tema pada acara Natal ini : “Kebersamaan”

GBKP Kebayoran Lama


Natal GBKP Kebayoran Lama diadakan :
Tanggal : 16 Desember 2006
Tempat : Gereja
Pengkhotbah : Pdt. Rasmalia Barus
Pelaksana PJJ : Sektor Bendi I + II
Ketua Pelaksana : Sarimin Sitepu
Wakil Ketua : Tiba Bangun
Sekretaris : Nimrat P
Bendahara : Juliani Apulina br Bangun
Natal ini juga dimeriahkan oleh Yayasan PNIEL ( Anak-Anak Korban Kerusuhan Ambon, Group Paduan Suara “Nabirong” Drama Singkat dengan judul “Mukjizat Terbesar” yang diprakarsai oleh Sektor PJJ Bendi I + II

GBKP Tanjung Priuk

Natal GBKP Tanjung Priuk diadakan :
Tanggal : 24 Desember 2006 merupakan kebaktian Natal yang dipimpin Pdt. Esra Bukit
Tanggal : 25 Desember 2006 diadakan perayaan Natal GBKP Tanjung Priuk yang dipimpin Pdt. Tohap Sihotang Ketua Panitia : Bp. Vera Ginting

GBKP Cililitan
Natal GBKP Cililitan diadakan pada tanggal 24 Desember 2006 bertempat di Direktorat Kesehatan Angkatan Darat Cililitan. Sebagai Panitia langsung dipegang oleh BP Runggun, Sebagai ketua Pt. Naheson Barus, Sekretaris Pt. Sudiman Tarigan, SH, Bendahara Pt. Ir. Lembah Tarigan. Pada acara ini ditampilkan Fragmen Drama dan Puji-Pujian lainnya. Renungan dibawakan oleh Pdt. T.R. Pinem.

GBKP Klasis Jakarta Bandung – Jakarta Palembang


Pada tanggal 3 Desember 2006 bertempat di GBKP Tanjung Priuk diadakan Natal Bersama Pt. Dk. Em. Klasis Jakarta Bandung dan Jakarta Palembang, beserta lansia- lansia di kedua klasis tersebut. Natal kali ini dihadiri ± 270 orang. Sebagai Liturgis Pdt. Martinus Bangun dan pengkhotbah Pdt. M.K Sinuhaji sekretaris Klasis Jakarta Bandung.

Moria, Mamre, Lansia dan Anak Melumang GBKP Cililitan

Pada tanggal 2 Desember 2006 diadakan Natal Gabungan antara Moria Mamre, Lansia dan Anak Melumang dilingkungan GBKP Cililitan, yang hadir ± 200 orang, pembawa Firman Pdt. Rosmalia br Barus.

Gabungan PJJ Sektor Bethani dan Bethlehem Runggun GBKP Cililitan.
Pada tanggal 8 Desember 2006 diadakan Natal Bersama PJJ Sektor Betani dan Betlehem di GBKP Cililitan, yang hadir 150 orang, pembawa Firman Pdt. A. Simanungkalit.

KA/KR GBKP Cililitan

Pada tanggal 3 Desember 2006 diadakan Natal KAKR Cililitan yang diadakan di Gedung DITKES AD Cililitan yang hadir ± 200 orang, pembawa Firman adalah Tim dari PGI.

KA/KR GBKP Pondok Gede

Pada tanggal 10 Desember 2006 diadakan Natal KAKR Runggun Pondok Gede di Gereja GBKP Pondok Gede.

Sunday, December 17, 2006

Mburo Ate Tedeh i Swedia ras Karo Eropa

oleh Rosalina Br Purba

Bagi biasana kita ikuta setahun sekali erbahan acara ”mburo até tedeh” ras kadé-kadenta
Bagempe keluarga karo i Swedia, amingia ndauh sirang sada ras sideban i usahaken maka banci
Jumpa sekali ntah dua kali setahun sesama warga karo i Swedia emekap tujunna mempererat hubungan kekeluargaan sada ras sideban.

I Negara Swedia lit 6 keluarga karo si cibalna ndauh sada ras sideban lit deba jarak tempuna 5-6 jam perdalanen naik mobil ntah kereta api. Tapi ibas jabu si 6 énda amin gia ndauh sada ras sideban tambah waktu sicocokpe meseraka muatsa erkiteken Pendahin ras an k-nak sekolah i usahaken maka ibas musim panas libur panjang anak sekolah kami pulung si megati i Stockholm ibu kota Swedia i jabu Rehulina br Barus.

Mbaru-mbaru enda bas awal bulan october 06 silepus, kami jumpa ke rina i Stockholm erdandanken kerehen turang kami Dhany Barus si reh i Jakarta nari dalam rangka tugas praktek ibas PLN Jakarta sebulan i Swedia. Rembangka senina turang kami Dhany enda pe paksana study muat S2na i Swedia emkap Hartanta Barus sienggo megati kami pulung ras-ras bagi keluarga sendiri. Emaka si ikut pulung ibas acara ”mburo ate tedeh” énda emkap:

Keluarga bengkila Malem Ukur(MU) Ginting si tading i kota Göteborg
Keluarga Pelita Ginting i Goteborg nari
Keluarga Rehulina br Barus i Stockholm
Keluarga Rosalina br Purba si ringan i kota Västerås

Ibas perjumpana mburo ate tedeh enda bersifat kekeluargaan menjalin hubungan keluarga lebih dekat dan lebih akrab Sada ras sideban, bagi biakna kalak karo sidiberu rdakan ras-ras erban cimpa rsdna, ibas perjumpan endape biasan kenca dung man ra-ras emak benakenkame landek ras rende erkaroke janah ndedah DVD lagu ras gendang karo, emak suasananape tuhu-tuhu erbahan mburo ate tedeh man sesama keluarga karo i Swedia ras mburoka ate tedeh man kade-kade ras kuta kemulihen i Tanah karo. Ade keluarga karo i Swedia enggo terjalin hubungan akrab piga piga tahun silewat ras sidahi-dahi kami sada ras sideban bagi biakna erkade-kade ntahpe erorang tua ras anak-anakna.


Bagépe perjumpan sesama masyarakat karo i seluruh Eropah i usahaken maka banci jumpa sekali setahun ibas acara kerja tahun guna mempererat hubungen kekeluargaan sesama masyarakat karo ibas perlajangen si ndauh ibas kuta kemulihenta nari.
Hususna kerja tahun i Eropah tuhu-tuhu suasanana pas bagi kita erkerja tahun i kuta kemulihenta . Semenjak perkumpulan karo Eropah (Perkoeah) enggo terbentuk emkap ibas thn 2003 i Zutemir Belanda. Peserta ibas kerja tahun enda emekap let piga-piga Negara i Eropah antara lain Belanda sienteremna keluarga Karo emaka peduaken Jerman ras Swedia lit kami 6 keluarga si mayoritas kel Ginting rsd.

Setiap tahun i usahaken maka banci ganti Negara ingan perjumpan emkap acara kerja tahun si biasna penggualna ntahpe perkeyboadna itenahken i Indonesia emkap iMedan ntah i Kabanjahe nari. Tuhu meriah ibas tupung acara kerja tahun situjuanna pemena emkap mempererat hubungan sesama keluarga karo i Eropah.

Ibas setiap acara kerja suasanana tuhu-tuhu mburo ate tedeh man sesama keluarga karo ras mburo ate tedeh ku kuta kemulihen i Taneh karo. Sebab kita jumpa sitandan sada ras sideban, ercakap-cakap alu bahasa karo, pangan sinisikapkenpe khas makanan Karo
Lalupa cimpana bagi biasana kerja tahun i kutanta. Si paling berkesannakel emkap ibas acara sitandan, landek ras rende sini iringi gendang keyboard erbahansa suasana lebih akrab rasmeriah.si biasana diadakan dua wari dua berngi . Jadi rasa persaudaraan lebih erat sebab cukup waktu untuk sitandan ras ercakap-cakap sada ras sidebanna. Emaka pada umumna keluarga ntahpe pribadi br ntahpe merga silima sienggo jumpa bas kerja tahun lebih akrap bagi kade-kade Sebab eme tujun erkerja tahun i Eropah gelah sada ras sideban jadi kade-kade ibas negara sindauh bas kutanta nari. Ibas tglr 8-10 october 06 silewat ilitken acara mburo ate tedeh i Diever Drente Belanda si i perakarsai 6 jabu Emkap : keluarga, Rosvanda br Tarigan, eluarga, Sukmawaty br Pinem, keluarga Nita br Sembiring, keluarga Meka, Rina br Ginting ra keluarga Serpina br Bangun.

Sipulung tuhu nterem ras meriah litka si reh br Sembiring i Moskow nari, turang kami Alexander Barus i Medan nari selain aron i Jerman, Belanda ras Swedia nari.
Tambah pengual/perkeyboardna Samudra Tarigan i T.Karo nari

Melala tuhu dampak positifna ibas mburo ate tedeh ntahpe ibas erkerja tahun i taneh perlajangen sindauhkel bas kutanta nari i taneh karo selain menjalin hubungan lebih akrab ras peburo ate tedeh, meriah ras erbage pelajaren sidatken kita ibas pulung enterem.
Bagi aku sendiri kugejapken tuhu-tuhu mbue pelajaren ras pengalaman simenarik silenga pernah kualami ibas geluhku gia aku Tubuh i Taneh karo, tapi ope erkerja tahun i Eropah lenga aku pernah landek kedekah geluhku,erkiteken lampas lawes lajang i kuta nari, mungki letkange teman sideban siseri pengalamanna sibali ras aku. Em salah sada si merupakan dampak positif ras pengalaman si sehkal berkesanna man bangku secara pribadi, erlajar mencintai budaya sendiri.